Penyebab utama indukan / biang / babon memakan tetelurnya sendiri sebenarnya adalah karena kurangya nutrisi pada yang diberikan kepada indukan. Feed intake (konsumsi ransum) kurang atau terjadi defisiensi kalsium (Ca) dan vitamin D. Kurangnya jumlah konsumsi menyebabkan asupan beberapa nutrisi juga berkurang. Asupan Ca dan vitamin D misalnya
Alangkah bahagia rasanya melihat indukan / biang / babon kesayangan kita bertelur dan mengeram. Apalagi jika biang tersebut adalah biang import. Harapan kita tentunya agar biang tersebut menghasilkan anakan yang bagus. Namun harapan itu ternyata sirna saat kita mengecek tempat mengeram / angkrem ayam kita telur - telurnya hanya tersisa cangkangnya saja. Marah, kesal, semua perasaan bercampur aduk. Saya pernah mengalaminya sendiri. Lantas bagaimana cara mengatasi hal ini. Kali ini saya akan berbagi Penyebab Ayam Memakan Telurnya Sendiri dan Solusi Untuk Mengatasinya :
Penyebab utama indukan / biang / babon memakan tetelurnya sendiri sebenarnya adalah karena kurangya nutrisi pada yang diberikan kepada indukan. Feed
intake (konsumsi ransum) kurang atau terjadi defisiensi kalsium (Ca) dan
vitamin D. Kurangnya jumlah konsumsi menyebabkan asupan beberapa nutrisi juga
berkurang. Asupan Ca dan vitamin D misalnya. Ca dan vitamin D sama-sama
berperan penting dalam pembentukan cangkang/kerabang telur. Defisiensi kedua
nutrisi tersebut menyebabkan kerabang telur yang dihasilkan tipis dan lembek.
Kondisi itu pula yang nantinya menyebabkan telur mudah retak dan akhirnya
merangsang ayam memakan telurnya sendiri. Untuk mencegah defisiensi Ca dan
vitamin D, berikan feed supplement seperti Mineral Feed Supplement A ke dalam
ransum ayam.
Tambahkan kalsium pada pakan ayam Anda. Jika ayam kekurangan
kalsium, ia tidak akan mampu menghasilkan telur yang cangkangnya kuat. Jika
cangkang telurnya lemah dan pecah saat diduduki ayam, kemungkinan ayam tersebut
akan memakannya. Saat ayam Anda mendapati telur mengandung protein dan lemak
yang ia butuhkan, dan cangkangnya mengandung kalsium, ayam Anda akan dengan
sengaja memecahkan dan memakannya Ayam lainnya akan memerhatikan perilakunya
dan menirunya.
Selain karena makanan, penyebab lainnya adalah Ukuran kandang terlalu sempit atau isi kandang terlalu
padat. kondisi tersebut akan memberi peluang telur pecah akibat
terinjak-injak oleh ayam. Hal itu pula yang kemudian mendorong ayam untuk
memakan telur pecah tersebut. Cahaya lampu terlalu terang. Pemberian intensitas
cahaya yang terlalu terang dapat memicu agresivitas ayam sehingga mendorong
ayam mematuk telurnya sendiri. Ketersediaan air kurang. Saat ayam tidak mendapatkan
suplai air minum yang cukup maka ayam akan berusaha mencari sumber air lain,
termasuk dari putih maupun kuning telur (memicu ayam mematuk telur).
Demikianlah Penyebab Indukan Ayam Memakan Telurnya Sendiri, semoga bermanfaat, salam satu hobi.