Bobotoh Sebagai Profesi Untuk Menghidupi Keluarga

bobotoh ayam, botoh ayam, ayam bangkok, ayam birma, ayam saigon, ayam pakhoy, ayam jago, ayam petarung

Profesi sebagai seorang pelatih ayam aduan di Indonesia dikenal dengan istilah bobotoh atau botoh. Tidak sembarang orang bisa menjadi botoh, untuk menjadi seorang botoh perlu pemahaman, pengetahuan, kesabaran, keahlian, dan kedekatan emosional dengan ayam. Seorang botoh sejati biasanya mendedikasikan hidupnya untuk ayam, mendapatkan penghasilan dari ayam. Di Thailand, botoh merupakan sebuah profesi yang banyak digeluti tidak hanya sebagai pekerjaan sampingan, tetapi sebagai profesi untuk menghidupi kehidupan anak dan istri. Menjadi seorang botoh bagi para bobotoh adalah sesuatu kebanggaan tersendiri. 

Bobotoh, pelatih ayam aduan atau Rooster Trainer, Cock Fighter Trainer adalah seseorang yang bertanggung jawab akan ayam, mulai dari perawatan sehari-hari, hingga ayam turun berlaga. Botoh melatih ayam hingga menjadi ayam petarung yang handal. Membentuk otot-otot kaki, melatih stamina, memperpanjang nafas dan tadah pukul ayam aduan sehingga saat berlaga ayam dalam kondisi siap. Sebuah tuntutan dan tanggung jawab yang sangat besar tentunya. Setelah ayam aduan selesai bertarung, jika menang itu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang botoh, namun jika kalah berarti harus berusaha lebih keras lagi.

Sementara di Indonesia kebanyakan bobotoh hanya ada saat ayam akan berlaga, akan tetapi ada juga bobotoh yang benar-benar merawat penuh ayam mulai dari melatih ayam hingga siap turun di kalangan, Jika adu ayam di Indonesia adalah hal yang Legal mungkin akan banyak yang ingin menjadi pelatih ayam aduan, hal inilah yang membedakan totalitas pelatih ayam di Thailand dan di Indonesia. 

Kebanyakan yang melatih ayam adalah pemilik dari ayam itu sendiri, sedangkan tugas seorang botoh adalah ketika ayam berlaga. Saat itu botoh menyiapkan segala sesuatu dari sebelum bertanding, memastikan kondisi ayam siap bertarung atau tidak hingga ayam selesai bertarung. Jika menang maka sang botoh akan mendapatkan bagiannya, jika tidak, apa boleh buat. tapi walau kalah biasanya pemilik ayam tetap memberikan sesuatu sebagai tanda terimakasih misalnya rokok.